Tehnologi lama VS tehnologi baru
Bersamaan dengan kenaikan keperluan untuk simpan makanan dalam periode waktu yang relatif lama, kulkas jadi fasilitas untuk merealisasikan kepentingan itu.
Dari beberapa tipe dan feature yang dijajakan, ada pengembangan kulkas inverter yang mempunyai karakter khusus dibandingkan kulkas konservatif.
Ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter cukup mencolok, di mana itu akan punya pengaruh pada efektifitas peranan kulkas. Lantas apa factor yang membuat kulkas inverter berlainan dengan kulkas non inverter?
lagi butuh uang jajan tambahan?? tapi bingung mau ke mana?? JOIN ajah dulu ke aladdin138. situs slot online terbaik di indonesia!
Kita akan cari tahu bersama melalui artikel ini.
1. Ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter dari langkah kerja
Kulkas bekerja dengan manfaatkan kemampuan proses evaporasi untuk mendinginkan bagian-bagiannya. Proses ini dilaksanakan terus-terusan menguapkan dan mengembunkan gas pendingin yang mengucur lewat tabung tembaga dalam kulkas, mencuplik situs 101 Appliance.
Gas itu disebarkan ke semua tabung tembaga kulkas dengan alat yang disebutkan compressor. Compressor sendiri sebagai sisi paling penting dalam transisi refrigerasi. Berikut kenapa compressor kerap disebutkan ‘jantung’ dari almari es. Akan tetapi, compressor jadi kompartemen yang konsumsi mayoritas listrik untuk menjalankan kulkas.
Ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter keseluruhannya disebabkan karena pemakaian tipe compressor berlainan. Compressor normal menjaga temperatur kulkas lewat proses ‘mulai dan berhenti’. Itu mulai akan dan bekerja dengan kecepatan penuh saat mendinginkan kulkas, dan stop saat temperatur yang dibutuhkan terwujud.
Sementara di lain sisi, compressor inverter tidak stop bekerja sama sekalipun. Compressor inverter mulai perlahan-lahan dan jalan dengan kecepatan yang bertambah sampai temperatur yang diperlukan terwujud. Kemudian akan melamban dan terus menjaga temperatur secara non-stop.
Maka ketidaksamaan pertama kulkas inverter dan non inverter didasari pada langkah kerja tehnologi compressor yang beda. Sama ini bisa diambil kesimpulan jika kulkas inverter sebagai almari pendingin yang memakai tehnologi inverter.
2. Ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter dari energi yang dimakan
Resiko penting dari pemakaian tipe compressor ialah berapa banyak energi listrik yang diperlukan untuk menjalankannya. Piranti daya inverter memungkinkannya untuk lakukan peralihan arus listrik sama arah jadi arus listrik bolak-balik. Mengakibatkan, compressor inverter dapat simpan daya untuk dipakai sama sesuai keperluan.
Jika dibanding, kulkas inverter bisa mengirit semakin banyak energi dibanding kulkas biasa. Karena kulkas non inverter agresif dalam soal pemakaian energi listrik dan memerlukan banyak energi khususnya setiap compressor mulai bekerja kembali. Pasti ini tidak ada dengan inverter yang bekerja lamban dan memakai energi yang pas untuk menjaga temperatur maksimal dalam kulkas.
Factor tersebut yang membuat kulkas inverter lebih baik, karena mempunyai peranan penghematan energi yang memungkinkannya pemakai mengirit nyaris 20-30% bill listrik. Tetapi, bagaimana juga konsumsi daya akan bergantung pada merk, ukuran, dan mode almari es.
3. Ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter dari bentang usia barang
Sama seperti yang kita mengetahui, compressor akan alami penekanan terbesar sepanjang kulkas diaktifkan. Karena compressor kulkas non inverter mulai dan stop dengan periodik, karenanya alami semakin banyak penekanan dibanding kulkas inverter.
Di mana compressor inverter dengan setahap bertambah dan turun kecepatannya, itu akan alami semakin sedikit keausan. Hingga kulkas inverter condong lebih bertahan lama dibanding almari es dengan compressor standard.
Ketahanan usia barang ini bisa disaksikan dari peraturan garansi yang dijajakan produsen. Merk kulkas terpopuler umumnya tawarkan garansi sepuluh tahun untuk compressor inverter digital. Sementara kulkas konservatif umumnya memberikan garansi cuma sampai lima tahun.
Maka ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter ada dalam faktor usia pemakaian barang. Di mana secara komparatif kulkas non inverter mempunyai usia yang semakin lebih pendek.
4. Ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter dari tingkat keributan yang dibuat
Sama seperti yang sudah diulas, compressor ialah sisi yang bertanggungjawab terbesar saat aktivasi kulkas. Itu bermakna jika sisi paling bising dari sebuah almari es ialah compressor tersebut. Dengan mekanisme periodik ‘on off” kulkas konservatif. kamu akan dengar saat almari es diam dan mendadak hidup kembali.
Ini cukup berlainan dibandingkan kulkas inverter yang tidak harus bekerja dari sejak awalnya. Kulkas inverters bekerja secara kontinu dan perlu atur kecepatan sesuai keperluan. Itu pastikan jika tidak ada suara tambahan yang dibuat sepanjang kulkas bekerja. Hingga, pada umumnya kulkas inverter lebih tidak bising dibandingkan kulkas non inverter. Tipe kulkas itu direncanakan untuk sanggup lakukan tugas dengan sesenyap mungkin.
5. Ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter dari kualitas makanan
Berdasar langkah kerja kulkas inverter yang bisa menjaga stabilitas temperatur, kualitas makanan yang diletakkan dalam kulkas inverter dipandang dapat semakin terbangun. Compressor inverter yang adaptive bisa dipakai sama sesuai keperluan hingga dapat pastikan keadaan makanan yang diletakkan masih tetap pada keadaan terbaik.
Sementara, pada kulkas non inverter yang bekerja dengan periodik mengakibatkan fluktuasi temperatur yang dapat mendadak berbeda. Hal tersebut dapat menyebabkan menyusutnya kesegaran berbahan pangan yang berada di dalam kulkas.
Ke-5 ketidaksamaan kulkas inverter dan non inverter yang disebut sebelumnya, menerangkan jika dengan tehnologi tertentu kulkas inverter sanggup bekerja pada kecepatan faktor, yang bisa sesuaikan bergantung keperluan. Hal tersebut pastikan temperatur dalam almari es maksimal sekalian kurangi ongkos operasionalisasi. Hingga bisa diambil kesimpulan jika kulkas non inverter secara komparatif tidak kurang unggul dibandingkan tipe kulkas inverter.