slot gacor

Bangsa Romawi ialah warga kota Roma. Kota Roma diawali dari perkampungan kecil di bukit-bukit Palatine dan Aventine. Dikisahkan jika Romulus ialah raja pertama Roma, dan pendirian Roma secara tradisionil terjadi pada 753 SM. Menurut legenda, Romulus sebagai turunan pahlawan Troya, Aineias, yang lakukan migrasi ke Latium (Italia) sesudah keruntuhan Troya.

kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya.

Kerajaan Romawi dipegang oleh tujuh raja. Raja ke-7 nya dikudeta dan masyarakat Romawi menggantinya dengan mekanisme pemerintah republik pada 510 SM, hingga Kerajaan Romawi beralih menjadi Republik Romawi. Pada periode kerajaan, tiga raja paling akhir Romawi asal dari bangsa Etruria (Toscana kekinian). Pada waku itu, bangsa Etruria ialah beberapa orang yang terkuat dan punya pengaruh. Bangsa Etruria mengajarkan bangsa Romawi meningkatkan tulisan, pengetahuan tentu, arsitektur, seni, dan agama.

Romawi memenangi rangkaian perang menantang lawan atau sekutunya sendiri di wilayah Latium. Pada era ke-3  SM, Romawi sukses menaklukan mayoritas semenanjung Italia. Taras (nantinya Tartentum) minta Pirrhos dari Epiros untuk melepaskan beberapa kota Yunani di Italia yang terkuasai oleh Romawi. Pirrhos memenangi beberapa pertarungan (281-275 SM), tetapi kehilangan banyak pasukan. Karena itu, Pirrhos sebelumnya pernah berbicara, “bila satu kali lagi kita menang, kita tetap dihancurkan oleh Romawi”. Sampai sekarang, pernyataan “Kemasyhuran Pirrhos” diucap untuk mengatakan sesuatu kemenangan dengan pengorbanan yang lebih besar.

Pada akhirannya, Romawi menaklukkan Yunani pada Pertarungan Beneventum (275 SM), dan Pirrhos harus pergi dari Italia.

Di saat kampanye militer Pirrhos di Italia dan Sisilia, Kartaghe sebagai sekutu Romawi, karena Pirrhos serang kota Kartaghe di Sisilia. Tapi, di masa datang Romawi berminat untuk kuasai Spanyol dan kepulauan Sardinia dan Korsika, yang waktu itu dikontrol oleh Kartaghe. Karena itu Kartaghe juga berkonfrontasi menantang Romawi dan terjadilan Perang Punik Pertama (264-241 SM). Pada akhirannya Kartaghe harus terpaksa menyepakati kesepakatan dari Romawi.

Yang terpopuler ialah Perang Punik Ke-2  (218-201 SM) saat Kartaghe dipegang oleh jenderal Hannibal Barca. Dengan bawa pasukan besar dari Kartaghe, Hannibal menginvasi Italia dan menaklukkan banyak legion Romawi. Hannibal memakai taktik gempuran surprise dan memenangi pertarungan di Sungai Trebia (218 SM) dan di Danau Trasimene (217 SM). Pada Pertarungan Cannae, Hannibal kembali memperlihatkan kehebatannya. Sementara Hannibal pimpin pasukan intinya untuk meredam pasukan Romawi, tersisa pasukannya melingkari pasukan Romawi dan menggunting jalan keluar mereka. Pasukan Romawi lalu dihajar baik dari belakang atau dari ke-2  sayap. Semua konsul dan dua bekas konsul Romawi terbunuh dalam pertarungan itu.

Pertarungan Zama.

Romawi alami rugi yang luar biasa tetapi mereka tidak berserah pada Hannibal. Romawi lalu menunjuk salah satunya jenderalnya, Quintus Fabius Maximus Kunktator, sebagai diktator. Taktik Fabius cukuplah sederhana: turuti dan kacaukan pasukan Hannibal, tetapi tidak boleh kerjakan pertarungan terbuka. Ini ialah tipe perang gerilya. Di saat yang serupa, Romawi mengirimi pasukan yang dipegang oleh Scipio bersaudara untuk serang pangkalan Kartaghe di Spanyol, tetapi mereka terbunuh pada 211 SM. Scipio lain (anak dari salah satunya Scipio yang terbunuh, nantinya dikenali sebagai Scipio Afrikanus) pimpin gempuran susulan dan sukses kuasai Karthage Nova (Karthage baru) di Spanyol. Ia sukses menaklukkan dan menyingkirkan Hasdrubal Barca (adik Hannibal) dari Spanyol. Hasdrubal usaha tergabung dengan kakaknya di Italia, tetapi upayanya dihentikan. Hasdrubal ditaklukkan pada Pertarungan Metaurus (207 SM). Dengan perginya Kartaghe dari Spanyol, Scipio mengubah perhatiannya ke pusat pemerintah Kartagahe, yakni di Afrika. Hannibal tidak punyai opsi selainnya tinggalkan Italia dan kembali lagi ke Kartaghe.

Sebuah pertarungan besar terjadi di Zama pada 202 SM. Hannibal dan Scipio tidak pernah berperang awalnya, tetapi Scipio sudah pelajari strategi dan taktik Hannibal. Ini kali, pasukan kavaleri Romawi banyaknya semakin banyak, dan Scipio memakai sistem pengepungan punya Hannibal. Scipio mengirim pasukan kavalerinya untuk serang pasukan Hannibal dari belakang. Pada akhirannya, Kartaghe kembali lagi harus menyepakati kesepakatan damai hasil buatan Romawi.

Tapi, perdamaian dengan Kartaghe tidak hentikan Romawi untuk cari wilayah jajahan baru di luar Italia. Di saat kampanye militer Kartaghe di Italia, Filipos V (Philip V) dari Makedonia turut menolong Kartaghe. Mengakibatkan Romawi juga serang Makedonia. Filipos V ditaklukkan pada pertarungan di Kinosefalai (197 SM). Sekutu Filipos, Antioklos dari Suriah dan Asia Minor, ikut juga terserang dan ditaklukkan. Di masa datang, Romawi kembali berperang menantang Makedonia, ini kali Makedonia dipegang oleh putra Filipos V, yakni Perseus. Makedonia ditaklukkan pada pertarungan di Pidna (168 SM) dan Makedonia juga jadi wilayah jajahan Romawi.

Dalam pada itu Kartaghe di Afrika dan Korintus di Yunani bangun menantang Romawi. Tetapi Romawi sanggup menaklukkan mereka. Pada 146 SM, Romawi membakar habis kota Kartaghe dan Korintus. Romawi jual semua warga Korinthos sebagai budak dan ambil semua benda seni mereka. Dengan begitu, Afrika dan Yunani juga jadi wilayah kekuasaan Romawi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *